File header (file dengan ekstensi .h) adalah file yang berisi deklarasi, baik berupa konstanta,fungsi, kelas, namespace, dan sebagainya. Ingat, hanya berisi deklarasi. Apabila berupa fungsi, yang tertulis dalam file header hanya prototipenya saja. File ini tidak berisi implementasi atau kode-kode program dari fungsi atau kelas yang didefinisikan di dalamnya. Bagian implementasi biasanya disimpan dalam bentuk kode objek, yaitu file yang sudah dikompilasi sebelumnya. File-file inilah yang disebut Standard Runtime Library, dan akan dipanggil secara otomatis pada tahap linking. Dalam sistem operasi windows, biasanya library tersebut disimpan dalam file .lib atau .dll; sedangkan di linux, biasanya library akan disimpan dalam file .a atau .so.
C++ menyediakan banyak file header untuk berbagai macam keperluan. Perlu diingat bahwa sebagian besar file header dalam C++ standar sudah tidak memiliki ekstensi .h misalnya <iostream>, <string>, <cstring>, <cstdlib>, dan sebagainya. Dalam C++ klasik atau tradisional, ekstensi .h wajib disertakan, misalnya <iostream.h>, <string.h>, dan sebagainya. File header harus dipanggil menggunakan directive #include.
Sumber referensi: Buku Pemograman C++ mudah dan cepat menjadi master c++.
0 komentar:
Posting Komentar